KABAR PAPUA

Maju Membangun Bangsa

Pemprov Tunjuk Sekda Nerokouw Kemarin, Wakil Walikota Sudah Berkemas-kemas

JAYAPURA–Teka-teki mengenai pejabat yang mengisi jabatan kepala daerah pasca berakhirnya masa tugas Walikota Jayapura, Drs. MR Kambu, M.Si, akhirnya terjawab setelah Pemprov Papua menunjuk, Sekda Kota Jayapura, Ir. JP Nerokouw sebagai Pelaksana tugas (Plt) Walikota Jayapura sambil menunggu caretaker Walikota Jayapura.
Informasi yang diperoleh Cenderawasih Pos menyebutkan bahwa penunjukkan itu berdasarkan Radiogram Gubernur Papua Nomor T-131/2802/SET tanggal 24 Agustus 2010 tentang penunjukan Sekda Kota Jayapura Ir. JP Nerokouw, MP untuk melaksanakan tugas harian Walikota Jayapura sampai dilantiknya penjabat atau Caretaker Walikota Jayapura.
Sekda Provinsi Papua, drh. Constant Karma yang dikonfirmasi Cenderawasih Pos membenarkan adanya radiogram tersebut. “Gubernur telah menunjuk Sekda Kota Jayapura untuk mengisi kekosongan pemerintahan di Kota Jayapura,” ungkapnya saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Selasa (24/8).
Dikatakan, ini dilakukan Gubernur Suebu dalam rangka menjaga terjadinya kevakuman pemerintahan di Kota Jayapura sebelum adanya penjabat atau carteker Walikota Jayapura. Lanjut Karma, ditunjuknya Sekda Kota Jayapura Ir JP Nerokouw, MP sebagai Plt Walikota itu berdasarkan pada Radiogram Gubernur Papua Nomor T-131/2802/SET tanggal 24 Agustus 2010 tentang penunjukan Sekda Kota Jayapura IR JP Nerokouw, MP untuk melaksanakan tugas harian Walikota Jayapura sampai dilantiknya penjabat atau carteker Walikota Jayapura.
Menurut dia, penjabat atau carteker walikota Jayapura sekarang ini sedang diproses di Kementerian Dalam Negeri. Ia mengaku bahwa gubernur telah mengusulkan 3 nama sebagai calon Caretaker Walikota Jayapura. Saat disinggung ketiga nama yang diusulkan, Sekda Karma enggan menyebutkannya. “Itu bukan wewenang saya, saya hanya menyampaikan bagaimana mekanismenya,” kilahnya.
Kata Karma, dalam bulan Agustus ini setidaknya ada 1 kota dan 3 kabupaten yang masa jabatan pimpinannya berakhir dan gubernur sudah menunjuk Sekda masing–masing untuk menjalankan pemerintahan sebelum ada penjabat atau caretaker. “Jadi bukan hanya di Kota Jayapura tetapi juga di tiga kabupaten lain. Ini sengaja dilakukan Gubernur untuk menjaga jangan sampai terjadi kavakuman pemerintahan di masing–masing wilayah,” jelasnya.
Diungkapkan, setelah Kementerian Dalam Negeri menetapkan penjabat atau caretakera, maka pemerintahan akan dijalankan oleh caretaker yang telah ditetapkan itu. “Jadi ini hanya untuk menunggu caretaker dilantik dan jabatan carteker juga akan berakhir sampai dilantiknya pejabat definitive yang baru,” tandasnya.
Sekda Kota Jayapura Ir JP Nerokouw, MP ketika dikonfirmasi membenarkan adanya penunjukkan dirinya sebagai Plt. Walikota. “Iya tadi siang ada radiogram dari bapak Gubernur tentang itu,” ujarnya.
Terkait penunjukkan itu, Sekda Nerokouw Dia sendiri mengaku siap saja melaksanakan tugas karena sudah sewajarnay sebagai seorang apartur harus siap dalam kondisi apapun. Dan yang paling penting diprioritaskan sekarang ini adalah bagaimana mengawal pelaksanaan Pemilukada Kota Jayapura agar berjalan lancar dan tertib.
Sementara itu, terkait dengan berakhirnya masa tugasnya sebagai Wakil Walikota Jayapura, H.Sudjarwo, BE, masih melakukan aktivitasnya menerima beberapa tamu di ruang kerjanya, Selasa (24/8). Meski masih beraktivitas, namun sejumlah staf Wakil Walikota terlihat sibuk mengepak berkas–berkas yang terbungkus map untuk dimasukan dalam karton–karton yang tersedia. “Kami mengepak barang–barang bapak,” ujar Jefri salah seorang staf Wakil Walikota saat sibuk mengepak barang ketika ditanya Cenderawasih Pos.
Dari beberapa tamu yang ditemuinya pada akhir masa tugasnya kemarin, H. Sudjarwo mengaku diantaranya dari Perwakilan BPKP dan BPK–RI. Kepada para petugas ini, dia melaporkan harta kekayaannya kepada negara. “Sudah menjadi kewajiban setiap pejabat negara untuk melaporkan harta kekayaannya kepada negara di awal dan akhir masa jabatannya,” jelas Sudjarwo kepada Cenderawasih Pos usai menerima petugas BPKP dan BPK di ruang kerjanya.
Ia mengaku hal yang sama dilakukannya juga ketika ia dilantik sebagai Wakil Walikota Jayapura lima tahun lalu dan pada akhir masa tugasnya hal yang sama dilakukan yaitu melaporkan harta kekayaannya kepada negara. Ia mengaku bersyukur bisa mengabdi dan bersama – sama dengan masyarakat di Kota Jayapura. “Ini anugerah buat saya dan saya juga senang bisa berada di tengah–tengah masyarakat,” ujarnya.
Sudjarwo hanya berharap pelaksanaan Pemilukada di Kota Jayapura bisa berjalan dengan lancar dan tertib sehingga Kota Jayapura cepat memiliki Walikota yang definitif.. Mengakhiri masa jabatannya itu, tidak ada acara seremonial apapun, semuanya berjalan biasa saja sampai ia pulang kantor sekitar pukul 17.15 WIT seiring dengan selesainya tugasnya hari itu.(ta/cak/nat) (scorpions)

 

 

 

 

 

Posted with WordPress for BlackBerry.

25 Agustus 2010 Posted by | Kabar Terkini | Tinggalkan komentar